Dimulai
dari kutub utara, Donal Maclntyre kembali menjalankan misinya mempelajari
tentang cuaca “dingin”. Dia mencoba menggali lebih dalam tentang pengaruh suhu
di kutub utara terhadap cuaca ekstrim yang menyerang di beberapa belahan dunia
misal longsoran salju, badai es, dan hujan air super dingin.
Pemberhentian
pertamanya adalah Greenland, di sana dia melihat bagaimana Inuit bertahan di
suhu minus 40. Dia menghabiskan 24 jam dengan kereta luncur patroli Sirius dan
tinggal selama tiga bulan di lingkungan yang ekstra dingin. Berdasarkan
pengalaman Donal Maclntyre saat mengikuti cara bertahan hidup Inuit pada suhu
minus 40 derajat yakni mereka membangun sebuah ruang istirahat dari gundukan
salju yang nyatanya dapat menyelematkan mereka dari dinginnya udara luar.
Perbedaan suhu antara di dalam ruangan es tersebut dan di luar sangatlah
drastis, jadi dapat dikatakan para Inuit memang sudah terlatih untuk bertahan
hidup di cuaca ekstrim.
Donal
diuji kembali ketika melihat efek dingin yang ekstrim pada tubuh dua orang yang
selamat saat kondisi cuaca paling buruk di New York, ketika angin mencapai 145
mph hingga menghasilkan badai hebat. Berdasarkan pengalaman yang dituturkan oleh dua orang
tersebut, ketika suhu dingin menyerang keadaan dingin akan membekukan jaringan
kulit. Es terbentuk di dalam cairan dan di sekitar sel. Pembuluh darah membeku
keras dan tidak ada oksigen yang dibawa, yang lebih parah lagi ketika tubuh
tidak ada suplai darah maka sel mudah terkena infeksi. Ganggre masuk lalu
daerah yang tidak terdapat suplai darah tersebut akan menjadi hitam dan
membusuk. Pada tahap tersebut tidak ada pilihan kecuali diamputasi.
Perjalanan
berlanjut ketika semua angin kutub ke selatan bertemu udara panas khatulistiwa,
bila kedua aspek itu bertemu segala bencana akan terjadi. Dan tempat terdepan
adalah stasiun puncak Washington, di timur laut Amerika. Pada Puncak Washington
Donal Maclntyre mengalami cuaca ekstra dingin,
namun cuaca tersebut terjadi ketika kabut yang mengenai wilayah Puncak
Washington terdiri dari milyaran titik air. Kemampuan air tetap cair meskipun
jauh di bawah nol adalah salah satu penyebab terjadinya cuaca terhebat bernama
badai salju yang pernah terjadi di Kanada pada tahun 1998.
Donal
Maclntyre juga mengadakan penelitian tentang sebarapa lama seseorang dapat
bertahan di keadaan suhu dingin. Pada umumnya manusia hanya dapat bertahan di
suhu dingin tanpa pakaian penghangat selama 30 menit, hal ini disebabkan karena
otot-otot mulai kaku dan otak menjadi dingin sehingga memperlambat kerja otak.




Tidak ada komentar:
Posting Komentar