Jumat, 25 September 2015

Review Film Wild Weather : Cold

"Ketika kita berperang melawan cuaca. Cuaca menang, dan semua teknologi kita tidak ada gunanya"

Dimulai dari kutub utara, Donal Maclntyre kembali menjalankan misinya mempelajari tentang cuaca “dingin”. Dia mencoba menggali lebih dalam tentang pengaruh suhu di kutub utara terhadap cuaca ekstrim yang menyerang di beberapa belahan dunia misal longsoran salju, badai es, dan hujan air super dingin.  
Pemberhentian pertamanya adalah Greenland, di sana dia melihat bagaimana Inuit bertahan di suhu minus 40. Dia menghabiskan 24 jam dengan kereta luncur patroli Sirius dan tinggal selama tiga bulan di lingkungan yang ekstra dingin. Berdasarkan pengalaman Donal Maclntyre saat mengikuti cara bertahan hidup Inuit pada suhu minus 40 derajat yakni mereka membangun sebuah ruang istirahat dari gundukan salju yang nyatanya dapat menyelematkan mereka dari dinginnya udara luar. Perbedaan suhu antara di dalam ruangan es tersebut dan di luar sangatlah drastis, jadi dapat dikatakan para Inuit memang sudah terlatih untuk bertahan hidup di cuaca ekstrim.
Donal diuji kembali ketika melihat efek dingin yang ekstrim pada tubuh dua orang yang selamat saat kondisi cuaca paling buruk di New York, ketika angin mencapai 145 mph hingga menghasilkan badai hebat. Berdasarkan  pengalaman yang dituturkan oleh dua orang tersebut, ketika suhu dingin menyerang keadaan dingin akan membekukan jaringan kulit. Es terbentuk di dalam cairan dan di sekitar sel. Pembuluh darah membeku keras dan tidak ada oksigen yang dibawa, yang lebih parah lagi ketika tubuh tidak ada suplai darah maka sel mudah terkena infeksi. Ganggre masuk lalu daerah yang tidak terdapat suplai darah tersebut akan menjadi hitam dan membusuk. Pada tahap tersebut tidak ada pilihan kecuali diamputasi. 
Perjalanan berlanjut ketika semua angin kutub ke selatan bertemu udara panas khatulistiwa, bila kedua aspek itu bertemu segala bencana akan terjadi. Dan tempat terdepan adalah stasiun puncak Washington, di timur laut Amerika. Pada Puncak Washington Donal Maclntyre mengalami cuaca ekstra dingin,  namun cuaca tersebut terjadi ketika kabut yang mengenai wilayah Puncak Washington terdiri dari milyaran titik air. Kemampuan air tetap cair meskipun jauh di bawah nol adalah salah satu penyebab terjadinya cuaca terhebat bernama badai salju yang pernah terjadi di Kanada pada tahun 1998.

Donal Maclntyre juga mengadakan penelitian tentang sebarapa lama seseorang dapat bertahan di keadaan suhu dingin. Pada umumnya manusia hanya dapat bertahan di suhu dingin tanpa pakaian penghangat selama 30 menit, hal ini disebabkan karena otot-otot mulai kaku dan otak menjadi dingin sehingga memperlambat kerja otak.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar